Senin, 21 Mei 2018

GIFTBOUQUET.JBI

guysss yang cari hadiah untuk wedding, graduation, birthday, anniversary, ataupun moment lainya bisa order di goftbouquet.jbi yaa
kepoin intstagramnya di giftbiuquet.jbi
buruan guys orderrrrr :)

SOUVENIR PERNIKAHAN DAN MAKEUP JAMBI DI PALKAGALLERY

ASSALAMUALAIKUM......

Info untuk yang mecari souvenir untuk penikahan ataupun jasa makeup daerah kota jambi bisa order dan booking di palkagallery ya. bisa cek akun instagram kita di "Palkagallery_". Harga dijamin murah dan terjangkau. Open reseller ya yuk buruan kepoin ig nya ;)

Rabu, 16 Mei 2018

Akutansi Biaya


SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
AKUNTANSI BIAYA
KELAS OTONOMI

1.      Jelaskan pengertian dan ruang lingkup akuntansi biaya !
Pengertian : bagian dari akutansi yang menekankan pada pengendalian proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya
Ruang lingkup : Biaya produksibiaya pemasaran dan biaya administrasi & umum.
2.      Jelaskan metode pengumpulan biaya serta berikan contoh perusahaannya !
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method)
Perusahaan yang melakukan produksi berdasarkan pesanan biasanya melakukan proses olah produk sesuai dengan pesanan yang ada dari pihak luar.Oleh karena itu untuk menentukan harga pokok barang yang dibuat , biaya produksi pembuatan barang harus dikumpulkan secara tersendiri. Contoh perusahaan yang menerapkan metode ini adalah : Perusahaan Percetakan, Kontraktor, Industri galangan kapal dan lain-lain

Metode Harga Pokok Proses (Process Cost Method)
Perusahaan yang melakukan proses produksi berdasar dari produksi massaa biasanya melakukan proses olah produksi untuk memenuhi persediaan di dalam gudnag penyimpanan. Sehingga proses  produksi akan terus menerus dilakukan meskipun ada atau tidaknya pesanna yang datang. Contoh perusahaan roti, perusahaan tekstil, pupuk, semen, dan lainnya
                                                                                                           
3.      Berikan contoh perusahaan industri dengan menjelaskan bentuk  !
Contoh perusahaan : perusahaan roti
·   Bahan baku atau bahan mentah-biaya dari bahan dasar yang digunakan untuk membuat produk. Yaitu mengubah tepung terigu menjadi roti
·   Tenaga kerja –biaya tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk jadi. Yaitu karyawan yang membantu dalam proses produksi
·   Overhead- biaya tidak langsung,seperti penyusutan peralatan, dan biaya prasarana

4.      Apakah akuntansi biaya hanya ada dalam perusahaan industri ? jelaskan dengan mencerminkan perbedaannya !
Iya, Berikut perbedaan antara perusahaan industri dan perusahaan lain




Perusahaan Dagang
Perusahaan Industri
Perusahaan Jasa
Persediaan
Barang Dagang
- Bahan Baku
- Persediaan dalam proses produksi
- Persediaan bahan pembantu
- Persediaan barang jadi
Tidak memiliki persediaan
Pembelian
Ada
Ada
Langsung dimasukkan dalam peralatan atau perlengkapan
Harga
Ada harga pokok penjualan (HPP)
Ada harga pokok penjualan (HPP)
Tidak ada harga pokok penjualan (HPP)
Akuntansi Biaya
Tidak ada akuntansi biaya
Ada akuntansi biaya
Tidak ada akuntansi biaya

5.      Jelaskan karakteristik perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan
!
 Karakteristik dari perusahaan yang menggunakan metode produksi berdasar pesanan adalah:
·                Proses produksi biasanya terjadi secara terputus-putus. Bila satu  pemesanan telah selesain dikejakan, maka proses produksi diberhentikan. Proses produksi baru berjalan lagi ketika ada pesanan yang datang.
·                Proses produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan yang ada, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang.
·                Produk yang dihasilkan biasanya sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pihak pemesan. Sehingga bisa saja barang yang dihasilkan akan berbeda dengan pesanan lainny

6.      Buatlah contoh kasus metode harga pokok pesanan dengan pendekatan full costing di bidang agribisnis !

7.      Bandingkan antara harga pokok proses dengan harga pokok pesanan !
1.     pengumpulan biaya produksi
Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi menurut pesanan, sedangkan metode harga pokok proses mengumpulka biaya produksi per departemen produksi per periode akuntansi
2.     perhitungan harga pokok produksi per satuan
metode harga pokok pesanan menghitung harga pokok produksi per satuan dengan cara membagi total biaya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan. Perhitungan ini dilakukan pada saat pesanan telah selesai diproduksi. Metode harga pokok proses menghitung harga pokok produksi per satuan dengan cara membagi total biaya produksi yang dikeluarkan selama periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama periode yang bersangkutan. Perhitungan ini dilakukan setiap akhir periode akuntansi ( biasanya akhir bulan)
3.      penggolongan biaya produksi
dalam metode harga pokok pesanan, biaya produksi harus dipisahkan menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Biaya produksi langsung dibebankan kepada produk berdasar biaya sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya produksi tidak langsung dibebankan kepada produk berdasarkan tariff yang ditentukan dimuka. Didalam metode harga pokok proses, pembedaan biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung seringkali tidak diperlukan, terutama jika perusahaan hanya menghasilkan satu macam produk ( seperti perusahaan semen, pupuk, bumbu masak). Karena harga pokok persatuan produk dihitung setiap akhir bulan, maka umumnya biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar biaya yang sesungguhnya terjadi.
4.      unsur biaya yang dikelompokkan dalam biaya overhead pabrik.
Dalam metode harga pokok pesanan, biaya overhead pabrik terdiri dari biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung. Dalam metode ini biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar tariff yang ditentukan dimuka. Di dalam metode harga pokok proses, biaya overhead pabrik terdiri dari biaya produksi selain biaya bahan baku dan bahan penolong dan biaya tenaga kerja ( baik yang langsung maupun yang tidak langsung). Dalam metode ini biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk sebesar biaya yang sesungguhnya terjadi selama periode akuntansi tertentu.

8.      Sebutkan lima jenis industri manufaktur dan industri jasa yang menggunakan harga pokok proses!
9.      Apa yang dimaksud dengan unit equivalensi!
Unit Ekuivalen merupakan istilah yang umum digunakan pada metode perhitungan biaya berdasarkan proses. Pada metode proses, unit yang diperhitungkan dalam penentuan biaya produksi per unit adalah unit ekuivelen. Besarnya unit ekuivalen yang diperhitungkan tergantung pada besarnya tingkat penyelesaian yang telah dicapai dalam kegiatan produksi, sehingga dengan demikian semakin besar tingkat penyelesaian maka semakin besar pula unit ekuivalennya. Sedangkan tingkat penyelesaian itu sendiri menunjukkan seberapa besar unit tersebut sudah dibebani biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja lansgung dan biaya overhead pabrik
10.  Mengapa perhitungan unit equivalensi dalam harga pokok pesanan begitu penting!
Karena Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi menurut pesanan, sedangkan unit ekuivalen yang diperhitungkan tergantung pada besarnya tingkat penyelesaian yang telah dicapai. tingkat penyelesaian itu sendiri menunjukkan seberapa besar unit tersebut sudah dibebani biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja lansgung dan biaya overhead pabrik dengan tujuan pengumpulan biaya produksi untuk menetapkan harga pokok produksi yang dibuat perusahaan berdasarkan pesanan

selain itu metode harga pokok pesanan menghitung harga pokok produksi per satuan dengan cara membagi total biaya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan. Perhitungan ini dilakukan pada saat pesanan telah selesai diproduksi. dalam metode harga pokok pesanan, biaya produksi harus dipisahkan menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Biaya produksi langsung dibebankan kepada produk berdasar biaya sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya produksi tidak langsung dibebankan kepada produk berdasarkan tariff yang ditentukan dimuka
1Untuk Soal Perhitungan Harga Pokok Pesanan di berikan pada saat UTS berlangsung !
11.      Untuk Soal Perhitungan Harga Pokok Proses baik satu departemen atau lebih diberikan pada saat UTS berlangsung !
CATATAN :
UNTUK SOAL GANJIL DIKERJAKAN OLEH NIM GANJIL (DUA ANGKA TERAKHIR DARI NIM)
UNTUK SOAL GENAP DIKERJAKAN OLEH NIM GENAP (DUA ANGKA TERAKHIR DARI NIM)







SOAL GANJIL : HARGA POKOK PESANAN

1.      PT Citra Bestari berusaha dalam bidang meubel dan memproduksi peralatan perkantoran. Pada bulan Januari 2016 mendapat pesanan dari yayasan ABC untuk membuat kursi sebanyak 3000 unit dengan nomor pesanan 005. Proses produksi melalui dua departemen produksi dimana Departemen I sebagai departemen pembentukan sedangkan Departemen II sebagai departemen penyelesaian. Pesanan diterima pada tanggal 5 Januari dan akan diselesaikan tanggal 30 Januari.
Kegiatan Produksi Sebagai berikut :
Pembelian BB       Tgl 5 Jan          à300 m3@ Rp.2.100
                              Tgl 10 Jan        à 500 m3 @ Rp.4.200
                              Tgl 16 Jan        à 150 m3 @ Rp.1.200
                              Tgl 17 Jan        à 650 m3 @ Rp.3.200
Permintaan BB dibagian gudang untuk Dep I sebanyak 1.100 m3kayu.
Jumlah Jam Kerja Dep I 900 jam, Dep II 1.300 jam
Upah langsung/jam Dep I Rp.3.000, Dep II Rp. 1.700
Jam mesin yang digunakan Dep I 350 jam, Dep II  0 jam
BOP departemen I Rp. 6.000.000,- dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 20.000 jam mesin, sedangkan untuk departemen II sebesar Rp.12.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan 35.000 jam TKL
Pihak pemesan menyetujui pembayaran pesanannya sebesar total biaya produksi sebesar 40%.
Diminta :
a.       Hitung besarnya Biaya BB
b.      Kartu Harga Pokok Pesanan
c.       Hitung Harga Pokok Produksi
d.      Jurnal yang dibutuhkan

Jawaban :
Diketahui
·         Pembelian bahan baku
Tgl 5 Jan        à300 m3@ Rp.2.100
            Tgl 10 Jan      à 500 m3 @ Rp.4.200
            Tgl 16 Jan      à 150 m3 @ Rp.1.200
            Tgl 17 Jan      à 650 m3 @ Rp.3.200
·         Permintaan bahan baku dibagian gudang departemen I sebanyak 1.100 m3kayu
·         Keterangan                                        departemen I                         Departeman II
-jumlah jam kerja                                1900 jam                                  1300 jam
-upah langsung/jam                             Rp. 3000                                   Rp. 1700
-jam mesin yang digunakan                 350 jam                                          -
·      BOP pertahun untuk Departemen I sebesar Rp 8.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 20.000 Jam Mesin (8.000.000/20.000 = 300/jam mesin)
BOP pertahun untuk Departemen II sebesar Rp 12.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan 30.000 Jam Tenaga Kerja Langsung. (12.000/35.000 = 343/ jam TKL)
·      Pihak pemesan menyetujui pembayaran pesanannya sebesar total biaya produksi sebesar 40%.

JAWABAN
A.      Hitung Biaya BB
Permintaan BB sebanyak 1.100 m3kayu dengan perincian
Pembelian                                   Unit                 Harga (Rp)                 Jumlah(RP)
Persediaan 5 januari                  300 m3                   2100                      630.000          
Pembelian 10 januari                 500 m3                  4200                       2.100.000
Pembelian 16 januari                 300 m3                  1200                       360.000              
Jumlah                                       1.100 m3                                               3.090.000

B.       Kartu Harga Pokok Pesanan
PT. CITRA BESTARI
KARTU HARGA POKOK

No pesanan       :   005                                                        Nama pemesan     :

Jenis produksi   :   kursi  kayu                                          Jumlah unit           :  3.000
Tgl pesanan       :   05/01/2016                                           Tgl selesai           :  30/01/2016
Sifat  pesanan    :                                                                 Harga jual            :

Tgl
Ket
No Bukti      
Dept I  
Dept II
    Jumlah
 
BIAYA BAHAN BAKU




3.090.000



Jumlah biaya bahan baku
3.090.000

3.090.000

BIAYA TENAGA KERJA


1900 x  3000   1300 x  1700

        5.700.000
                      2.210.000


Jumlah biaya tenaga kerja
        5.700.000
2.210.000
7.910.000

BIAYA OVERHEAD PABRIK


  350 x  300        1.300 x  343

           105.000

           445.900


Jumlah biaya overhead pabrik
           105.000
           445.900
        550.900
Jumlah biaya produksi
        8.895.000
        2.655,900
11.550.900




C.      Hitung Harga Pokok Pesanan
Biaya bahan baku          Rp. 3.090.000
Biaya tenaga kerja         Rp. 7.910.000
BOP                                 Rp. 550.900
Total Harga                    Rp. 11.550.900

D.      Jurnal yang dibutuhkan

1.                Mencatat pemakaian bahan baku
    BDP – BBB dept  I                                                    3.090.000                            -
     Persediaan bahan baku                                                    -                         3.090.000

2.                Mencatat pembebanan BTK
BDP – BTK dept  I                                                   5.700.000                       -
BDP – BTK dept  II                                                 2.210.000                       -            
          Gaji dan upah                                                                   -                      7.910.000

3.                Mencatat pembebanan BOP
BDP – BOP dept  I                                                   105.000                        -
BDP – BOP dept  II                                                  445.900                        -
      BOP dibebankan                                                             -                        550.900

4.                Mencatat persediaan produk jadi
                Persediaan produk jadi                                            11.550.900                 -
     BDP – BBB                                                                       -                       3.090.000
     BDP – BTK                                                                      -                       7.910.000
     BDP – BOP                                                                       -                         550.900

5.                Mencatat Harga pokok penjualan
     Harga pokok penjualan                                            11.550.900                     -
     Persediaan produk jadi                                                    -                 11.550.9 00











SOAL GENAP  : HARGA POKOK PROSES

1.      PT. ADICIPTA adalah perusahaan pengolahan sirup kayumanis yang dikemas dalam botol, pengolahan dilakukan melalui satu tahap pengolahan yaitu melalui departemen pengolahan.
Awal Januari 2015 perusahaan baru mulai beroperasi dengan mengolah kayumanis sebanyak 10.000 kg, pada akhir Januari produk selesai yang ditransfer ke gudang sebanyak 9.500 kg, sedangkan yang 500 kg masih dalam proses dengan tingkat penyerapan BBB 100%, BTK 75%, dan BOP 80%. Biaya yang dikeluarkan untuk mengolah kayumanis tersebut adalah :
BBB          Rp. 7.000.000,-
BTK          Rp. 4.560.000,-
BOP          Rp. 3.125.000,-
Diminta : Susunlah laporan biaya produksi PT ADICIPTA untuk bulan Januari 2015 !



















Pada bulan november 2017, PT Agricon mendapat pesanan untuk membuat keripik singkong 150 bungkus dari PT. Satu dengan harga Rp 18.000 per bungkus. Dalam bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan untuk membuat keripik pisang 100 bungkus dari PT. Dua dengan harga Rp 20.000 per bungkus. Pesanan dari PT Satu diberi nomor 101 dan pesanan dari PT. Dua diberi nomor 102. Kegiatan produksi dan kegiatan lain untuk memenuhi pesanan tersebut adalah sebagai berikut

1.                  BB dan BP
Bahan Baku
Singkong                                100kg @Rp. 5000                  Rp.500.000                
pisang                                     80kg @Rp.6000                     Rp.480.000
Minyak goreng S                   25kg @Rp.10.000                  Rp.250.000
Minyak goreng P                   20 kg @Rp.10.000                 Rp.200.000
                                                                                                            Rp. 1.430.000
Bahan Penolong
Plastik                                     300bks                                    Rp.150.000
Stiker merek                          300 @Rp.300                         Rp.95.000
                                                                                                            Rp.240.000

Jurnal 1
Persediaan bahan baku                                1.430.000                          -                
Utang dagang                                                                    -                           1.430.000

Jurnal 2
Persediaan bahan penolong                         240.000                             -
Utang dagang                                                                  -                             240.000

2.                  BB dan BP yang dibeli
Bahan baku pesanan 101:   
-       Singkokng 100Kg @5000                                                            Rp.500.000
-       Minyak Goreng S 25 kg @10.000                                   Rp.250.000
Rp.750.000

Bahan baku pesanan 102:   
-       Pisang 80Kg @6000                                                         Rp.480.000
-       Minyak Goreng P 20 kg @10.000                                   Rp.200.000
Rp.680.000

JUMLAH                                                                               Rp. 1.430.000

Bahan penolong
Plastik                                     250bks                                    Rp.125.000
Stiker merek                          270 @Rp.300                         Rp.81.000
                                                                                                            Rp.206.000

Jurnal 3
BDP-Biaya Bahan baku                               1.430.000                                -
Persediaan bahan baku                                        -                               1.430.000

Jurnal 4
Biaya Overhead sesungguhnya                    206.000                                   -
Persediaan bahan penolong                                 -                                 206.000

3.        Biaya Tenaga Kerja
Upah langsung untuk peasan 101 (25 jam @4000)                             Rp.100.000
Upah langsung untuk pesanan 102 (20 jam @4000)                          Rp.80.000
Upah tidak langsung                                                                              Rp.50.000
JUMLAH                                                                                                Rp. 230.000

Gaji karyawan (adm)                                                                            Rp.250.000
Gaji karyawan (pemasaran)                                                                 Rp.300.000
JUMLAH                                                                                                Rp.550.000
Jumlah biaya tenaga kerja                                                                    Rp. 780.000

Jurnal 5
Gaji dan upah                                                780.000                                   -
Utang gaji dan upah                                           -                                  780.000

Jurnal 6
BDP-Biaya TKL                                           180.000                                   -
BOP sesungguhnya                                      50.000                                     -
Biaya Administrasi                                        250.000                                   -
Biaya pemasaran                                           300.000                                   -
Gaji dan upah                                                     -                                   780.000

Jurnal 7
Utang gaji dan upah                                     780.000                                   -
Kas                                                                     -                                     780.000

4.        BOP
biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk adalah sebesar 60% dari biaya tenaga kerja masing-masing produk
Pesanan 101 (60% x Rp.100.000)                     Rp.60.000
Pesanan 102 (60% x Rp.80.000)                       Rp.48.000
                                                                             Rp.108.000
Jurnal 8
BDP-BOP                                                       108.000                                   -
BOP yang dibebankan                                       -                                   108.000






5.                  Harga Pokok Produk Jadi
Misal produk yang jadi adalah pesanan 101
Biaya Bahan Baku                                        Rp.750.000
Biaya TKL                                                     Rp.100.000
BOP                                                                Rp.60.000
JUMLAH                                                       Rp.910.000

Jurnal 9
Persediaan produk jadi                                  910.000                                  -        
BDP-BBB                                                                   -                                   750.000
BDP-BTKL                                                               -                                   100.000
BDP-BOP                                                                   -                                   60.000

6.                  Harga Pokok yang masih diproses
Misal produk yang masih diproses adalah pesanan 102
Biaya Bahan Baku                                        Rp.680.000
Biaya TKL                                                     Rp.80.000
BOP                                                                Rp.48.000
JUMLAH                                                       Rp.808.000

Jurnal 9
Persediaan produk jadi                                  808.000                                  -        
BDP-BBB                                                                   -                                   680.000
BDP-BTKL                                                               -                                   100.000
BDP-BOP                                                                   -                                   60.000

7.                  Pendapatan  penjualan produk
Pesanan 101
singkong 150 bungkus dijual dengan harga Rp 18.000 per bungkus Rp.2.700.000
Jurnal 10
Pitang Dagang                                     2.700.000                               -        
Hasil penjualan                                        -                                         2.700.00                     


                       




GIFTBOUQUET.JBI

guysss yang cari hadiah untuk wedding, graduation, birthday, anniversary, ataupun moment lainya bisa order di goftbouquet.jbi yaa kepoin in...