Kamis, 21 Januari 2016

Makalah Nutrisi Ternak Unggas "Feed Suplemen"



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.            Latar Belakang
Dalam penyusunan ransum, pakan sumber energi dan serat yang biasanya dihasilkan di farm merupakan pakan basal. Pakan tersebut biasanya defisien protein dan kemungkinan defisien satu atau lebih asam amino, mineral dan vitamin.
Feed Supplement atau pakan suplemen merupakan pakan yang dipakai untuk memperbaiki nilai gizi pakan basal. Biasanya pakan suplemen merupakan konsentrat:
1.      Protein, satu atau lebih asam amino.
2.      Satu atau lebih asam mineral.
3.      Satu atau lebih vitamin dan
4.      Campuran mineral, vitamin dan protein.
Feed suplemen ternak unggas adalah makanan pelengkap untuk pakan unggas agar lebih baik kualitas maupun gizinya.

1.2.            Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diaatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Feed Supplement ?
2.      Jelaskan fungsi Feed Supplement ?
3.      Bagaimana cara penggunaan Feed Supplement untuk Pakan Unggas ?
4.      Jelaskan  Feed Supplemet ?

1.3.            Tujuan Pembahasan

Tujuannya adalah agar dapat mengetahui pengertian dari feed supplement, fungsinya, penggunaanya untuk ternak unggas.



























BAB II
PEMBAHASAN

2.1.      Pengertian Feed Supplement

Feed suplement adalah bahan tambahan pakan yang berasal dari zat gizi seperti dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, asam amino, enzim hormon dan lain-lain.Pengelompokan feed suplement didasarkan atas aktivitas dan cara kerjanya. Beberapa contoh feed suplement adalah asam amino, suplemen mineral dan suplemen vitamin.
Feed suplemen ini biasa disebut premix.Premix biasanya terdiri dari vitamin asam amino ,mineral, anti biotik atau keempatnya.Kita bisa membelinya di poultryshop atau toko ternak unggas.beberapa nama dagang untuk produk food supplement pada unggas antara lain adalah : Top mix,rodiamix, dan vetmix poultry plus.

2.2.      Fungsi Feed Supplemet
2.2.1.   Feed Supplement yang membantu meningkatkan konsumsi pakan
Peningkatan konsumsi dapat dilakukan dengan memperbaiki tekstur pakan (pellet binders atau perekat pellet). Tekstur makanan untuk unggas yang paling baik adalah apabila berbentuk pellet. Pellet dapat meminimalisir kekurangan bentuk pakan yang lain. Bentuk amba (bulky) menyebabkan pakan sulit dikonsumsi dan cepat mengenyangkan. Bentuk mash (halus) menyebabkan pakan sulit dikonsumsi dan berdebu. Supanya penggunaan pakan tersebut dapat diminimalisir, tekstur makana tersebut perlu dirubah menjadi tekstur yang menyesuaian dengan bentuk parih unggas, salah satunya dalam beentuk pellet.

2.2.2.   Feed Supplemet yang membantu pencernaan
Pencernaan dapat dioptimalkan dengan cara memberikan enzim. Pemberian enzim protease umumnya akan meningkatkan kecernaan protein. Pemberian enzim lipase akan meningkatkan kecernaan lemak dan pemberian enzim karbohidrase akan meningkatkan kecernaan karbohidrat.
2.2.3.   Feed suplement untuk meningkatkan sisi komersial produk ternak.
Salah satu contoh yang populer adalah penggunaan karotenoid. Karetenoid adalah pigmen berwarna kuning. Karotenoid dapat digunakan untuk pigmentasi ayam broiler dan kualitas kuning telur. Konsumen umumnya menyukai ayam broiler yang kulitnya berwarna kuning sehingga terlihat segar dan menarik perhatian. Beberapa contoh produk karotenoid adalah karotenoid sintesis, carophy yellow dan jagung kuning.
2.2.4.   Feed suplement untuk meningkatkan metabolisme
Salah satu feed supelement yang umum digunakan untuk meningkatkan metabolisme adalah estrogen. Estrogen menyebakan penimbunan lemak lebih banyak dan karkas yang diperoleh lebih empuk. Feed suplement lainnya adalah kasein dan yodium yang dapat mempercepat pertumbuhan bulu dan menurunkan kadar lemak. Hormon dapat mengatur siklus bertelur dan molting. Senyawa arsen dapat menstimulasi pertumbuhan.

2.3.      Penggunaan Feed Supplement untuk Pakan Unggas              
2.3.1.   Feed suplemen antibiotic
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu organisme untuk menghambat atau merusak pertumbuhan organisme lain contohnya penisilin,aureomisin( klor tetrasiklin), terramisin (oksitetrasiklin ), feet suplemen ini bisa dicampur dengan pakan atau dicampur dengan air minum.Ayam yang di beri anti biotik pada pakannya, lebih terangsang pertumbuhannya daripada yang tidak.dosisnya 1 s/d 10 g /100kg pakan.
2.3.2.   Feed suplemen pemacu pertumbuhan
Feed suplemen pemacu pertumbuhan adalahfeed suplemen anti biotik tidak mengandung zat antigenik dan dapat dieliminasikan secara cepat tanpa residu setelah 24 jam.Feed suplemen ini antara lain olaku indoks, basitrasin, flavomisin,Zn dan lain lain. Beberapa merk feed suplemen antara lain Grobig, Rodhiamix.Dosis pemakaian untuk Ayam pedaging yaitu untuk stater gunakan grobig stater 500 g/100 kg pakan. untuk finisher, Grobig broiler 500g /100kg pakan.Jika menggunakan rodiamix , maka dosis yang di anjurkan untuk pedaging finisher.Gunakan rodiamix 22 sebanyak 500 g ,atau rodiamix CFT 22 sebanyak 140 g, atau Rodiamix 784 sebanyak 179 g tiap 100 kg pakan.
2.3.3.   Asam amino sintetis
Biasanya ada dua asam amino esensial yaitu DL-Methionin bahan ini mengandung 98 -99% methionin dan L-Lisin mengandung 60-99% lisin.Gunanya untuk melengkapi kekurangan protein hewani.
2.3.4.   Koksidiostat (coccidiostat)
Obat untuk mencegah berak darah (koksidiosis).Banyak macam obat yang bisa di campurkan ,misalnya Bambermycine, Amprolium, Monensin, Nikarbazin, Neomicine, Salinomycine, Sulfakuinoksalin yang tersedia dalam berbagai merk paten dan jangan lupa perhatikan dosis yang ada dalam kemasannya.

2.3.5.   Anti jamur (antimold)
Jika bahan baku nyag di pakai mudah berjamur , maka sebaik nya di beri anti jamur antara lain,Asam propionat, asam asetat asam sorbat, ammonium propionat atau kombinasi dari bahan bahan tersebut.Dosisnya 0,09-0,1%.
2.3.6.   Anti racun.(antitoksik)
Jika pakan berjamur maka akan menimbulkan racun bagi ternak.Maka berilah anti racun pada pakan .Tapi jika sudah di beri anti jamur maka tidak perlu di beri anti jamur.
2.3.7.   Antioksidan
Udara yang lembab, panas matahari, oksidasi pengaruh luar bisa merusak nutrisi dan kualitas pakan. Untuk mengantisipasinya, maka di beri antioksidan. Misalnya BHT (Butylated hidroksi toluen),BHA (`butylated hydroksi anisol),EQ (etoxyquin),PG (prophilgallate).

2.4.      Feed Supplemet
            2.4.1.   Supplement Protein
            Protein supplement adalah bahan baku yang mengandung protein lebih dari 20% protein atau protein ekuivalen. Bahan ini dapat diperoleh dari ternak, ikan, tanaman, mikroba, juga nitrogen bukan protein seperti urea, bluret dan produk ammonia.


            2.4.2.   Suplemen Asam Amino
            Pada ternak yang berproduksi memerlukan asam amino yang lebih tinggi untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga kualitas protein ransum lebih penting untuk ternak yang berproduksi.
            2.4.3.   Suplemen Mineral
            Mineral sangat penting untuk kelangsungan hidup ternak. Mineral esensial adalah mineral yang telah terbukti mempunyai peranan dalam metabolism tubuh. Pakan sumber mineral dibagi dalam tiga katagori yaitu:
1.                  Limbah rumah tangga
Sangat potensial digunakan sebagai sumber mineral seperti tulang dan jaringan sendi yang dihasilkan dari pengolahan daging. Limbah ini sangat baik digunakan sebagai sumber Ca, O dan beberapa trace mineral.
2.                  Mineral dari sumber alam
Pakan ini diperoleh dari alam dan diolah agar aman sebagai pakan. Contonya batu phosphat yang dihilangkan flourinenya, NaCl, KCl, batu dolomit dan CaCO3-.
3.                  Sumber alam sintesis
Banyak sumber mineral sintesis yang telah dikembangkan dengan harga yang murah dan kemurnian yang sangat tinggi. Sehingga peternak bisa memberi mineral murni untuk tujuan tertentu.
Kelebihan dan ketidakseimbangan mineral harus dihindari. Kecuali bahan seperti urea dan lemak hampir semua pakan dapat menyediakan beberapa mineral. Meskipun demikian banyak ransum yang telah disusun masih memerlukan satu atau beberapa mineral makro atau mikro.
Dari beberapa mineral maskro yang dibutuhkan ternak, hanya NaCl, Ca, P secara rutin ditaambahkan kedalam ransum ternak. Mineral makro lain seperti Mg dan S kadang-kadang ditambahkan kedalam ransum ternak dalam kasus tertentu. Mineral mikro yang sering disuplementasikan kedalam ransum yaitu Co, Cu, I, Fe, Mn, Se, Zn.
Pertimbangan yang harus diingat oleh peternak sehubungan dengan suplementasi mineral anatara lain:
1.      Kebutuhan ternak
Usia, jenis kelamin, berat, dan parameter produksi harus dipertimbangkan.
2.      Jenis pakan
Ternak yang menerima ransum konsentrat tinggi akan memerlukan suplementasi mineral yang berbeda dari pada ternak yang menerima ransum hijauan tinggi.
3.      Daerah asal pakan
Kandungan mineral pakan tergantung pada kandungan mineral tanah dan factor genetic tanaman.
4.      Fasilitas
Jika campuran ditawarkan dengan bebas, maka perlu kontainer.


            2.4.4.   Suplemen Vitamin
                        Vitamin secara umum dapat dibagi atas 2 golongan yaitu:
1.      Vitamin yang larut dalam lemak; Vitamin A, Vitamin B, Vitamin E dan Vitamin K.
2.      Vitamin yang larut dalam air : Biotin, Cholin, Folacin (asam folat), inositol, niacin (asam nicotinat, nikotiamid), asam pantotenat (Vitamin B3), asam paramino benzoate (PABA), riboflavin (Vitamin B2), thiamin (Vitamin B1), vitamin B6 (pyridoxine, pyrodoxal, pyridoxiamin), vitamin B12 (cobalamin), dan vitamin C (asam askorbat).
Pada vitamin yang larut dalam air hanya vitamin C yang tidak termasuk dalam vitamin B kompleks. Vitamin berasal dari jaringan tanaman kecuali vitamin C dan D yang terdapat dalam jaringan hewan hanya apabila hewan mengkonsumsi pakan yang mengandungnya atau mikroorganisme yang ada dalam tubuh mensintesisnya.
Vitamin yang larut dalam lemak terdapat dalam jaringan tanaman dalam bentuk provitamin (precursor vitamin). Dalam kondisi yang baik umumnya ransum mengandung cukup vitamin.







BAB III
PENUTUP

1.4.            Kesimpulan

Feed suplement adalah tambahan pakan yang berasal dari zat gizi seperti dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, asam amino, enzim hormon dan lain-lain.Pengelompokan feed suplement didasarkan atas aktivitas dan cara kerjanya. Beberapa contoh feed suplement adalah asam amino, suplemen mineral dan suplemen vitamin.Feed suplemen ini biasa disebut premix.



















DAFTAR PUSTAKA

Donoghue, D. J.2003. Antibiotic residues in poultry tissues  and eggs: human health concerns? Poult. Sci. 82:618–621 .
http://diajengsurendeng.blogspot.com/2011/10/makanan-suplemen-food-supplement.html
Mumtaz A, JA  Awan, and M Athar. 2000. Rational use of drugs in broiler meat production. Int. J. Agri. Biol. 2(3) : 269 – 272. 
Naeem M, K Khan, and S Rafiq, 2006. Determination of residues of quinolones in poultry products by High PressureLiquidChromatography .J.Aplied Sci.6(2):373-379.
Sundlof SF, and J Cooper. 1996.Human health risks associated with drug residues in animalderived foods. In:  Moats, W.A. and Medina, M.B. (eds). 1996.Veterinary Drug  Residues:  Food  Safety.
The  European  Parliament  and  the  Council  of  the European  Union.  2003.  Regulation (EC) 1831/2003 of The European Parliament and of the Council of 22 September 2003 on additives for use in animalnutrition. Brussels, Belgium.
VAN DEN BOGAARD,A.E., N.BRUINSMA, and E.E.STOBBERINGH . 2000. The effect of banning avopracin on VRE carriage in the Netherlands (five abattoirs) and Sweden. J. Antimicrob. Chemother. 46 (1): 146-148.
Van den Bogaard AE, N London, C Driesen, and EE Stobberingh, 2001. Antibiotikresistance of faecal Eschericia  coli  in  poultry,  poultry  farmers  and poultry  slaughterers.  J.  Antimicrobial Chemotherapy 47 : 763 – 771.
Voogd ,CE. 1981. On the mutagenicity of nitrimidazoles .Mutat.Res.86(3):243-277.

Fakultas peternakan universitas jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GIFTBOUQUET.JBI

guysss yang cari hadiah untuk wedding, graduation, birthday, anniversary, ataupun moment lainya bisa order di goftbouquet.jbi yaa kepoin in...